seiring dengan kebijakan pemerintah dengan regulasi sumberdaya alam dan mineral, kita musti kreatif dalam menyiasati untuk menunjang kelangsungan jalanya aktivitas produksi perusahaan yang menggunakan mesin uap (boiler) sebagai komponen penunjang utama proses produksi.
kami praktisi dan applicator boiler telah melakukan pekerjaan modifikasi dari boiler berbahan bakar cair(solar, minyak tanah, residu) menjadi berbahan bakar padat(batu bara, kayu bakar, sampah).
ditinjau dari selisih harga bahan bakar cair dan bahan bakar batu bara, para pengguna boiler berbahan bakar batu bara sungguh sangat menguntungkan spt dalam tabel beikut:
2/3 keuangan bahan bakar dapat kita hemat.
masihkah anda akan mempertahankan boiler berbahan bakar solar anda?
dengan segala konsekwensinya, dimana boiler berbahan bakar solar menjadi tidak kompetitiv lagi dalam jangka panjang apabila produksi yang kita lakukan mempunyai nilai jual yang rendah.
apakah anda akan mengambil keuntungan dari selisih pemakaian bahan bakar yang 3/4 tersebut? dalam tabel perhitungan bahan bakar di uraikan lebih detail.
salam,
agus mandori
service engineer
boilerindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar